Selamat Mas Pram & Bang Doel !
Assalamu’alaikum Wr Wb
Hari ini (9 Jan 2025), KPU Jakarta menetapkan hasil Pilkada Jakarta 2024, yang dimenangkan pasangan Pramono – Doel. Kendati pelantikan baru akan dilakukan beberapa bulan mendatang, namun layak dicermati beberapa catatan Jakarta yang terdengar klasik namun tetap perlu jadi perhatian sekaligus jadi harapan untuk dituntaskan ;
Kepemimpinan yang Visioner dan Berintegritas
- Pramono Doel diharapkan dapat menunjukkan integritas dan menjadi pemimpin yang jujur, adil, dan tegas dalam menghadapi berbagai tantangan di Jakarta serta mampu membawa visi yang jelas untuk pembangunan Jakarta yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
- Adanya kasus yang menerpa jajaran Pemrov baru – baru ini (C.q Dinas Kebudayaan), membuktikan masih lemahnya integritas internal Pemprov Jakarta dan lemahnya keberfihakan pada kepentingan masyarakat. Perlu kecermatan ekstra untuk memitigasi jajaran Pemprov atas hal serupa serta integritas yang tinggi dalam pelaksanaannya
- Pemprov Jakarta, menjadi provinsi di Indonesia dengan APBD tertinggi dan satu-satunya provinsi dengan otonomi satu tingkat yang memberikan kewenangan terbesar untuk Gubernur/Wakil Gubernur dibandingkan provinsi lain di indonesia. Luasnya rentang kepemimpinan ini, menjadi tantangan bagi gubernur baru Jakarta, untuk membangun integritas jajarannya hingga level paling bawah di Kelurahan, yang secara khusus diamanahkan untuk alokasi 5% APBD pada tahun mendatang dalam UU Daerah Khusus Jakarta
Penyelesaian Masalah Utama Jakarta
- Banjir: Langkah konkret dan inovasi baru diharapkan dapat mengurangi dampak banjir yang menjadi masalah kronis ibu kota. Mas Pram, adalah sosok penting di belakang layar lahirnya UU DKJ dan Aglomerasi, karenanya penyelesaian masalah banjir Jakarta yang memerlukan koordinasi dengan daerah hulu (isu waduk & kawasan hijau) diharapkan dapat terjalin lebih baik, demikian halnya koordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk penataan wilayah hilirnya (isu Giant Sea Wall dan garis pantai )
- Kemacetan: Program transportasi yang efektif, seperti peningkatan transportasi umum dan infrastruktur jalan, menjadi salah satu prioritas dan membutuhkan sebuah koordinasi perencanaan yang baik sebagaimana diatur dalam UU DKJ & Aglomerasi. Karena transportasi Jakarta, harusnya dapat diatur secara sinkron dalam bingkai Penataan Transportasi Kawasan Aglomerasi.
- Pemukiman : Harapan terhadap penataan kawasan kumuh di Jakarta, dengan penyediaan hunian yang terjangkau dan penataan taman membutuhkan kecermatan ekstra. Dari 2700-an RW di Jakarta saat ini, 200-an diantaranya terkategori kumuh. Tantangan besar pada Gubernur baru, untuk mengelaborasi kebijakan pemukiman murah dan penyelesaian masalah sosial kemasyarakatan untuk menjadi sebuah skema ampuh dalam penyelesaian masalah ini.
- Lingkungan Hidup : Peningkatan kualitas lingkungan hidup, akan bertumpu pada penanganan polusi udara dan tata kelola sampah. Pada tanggal 13 Agustus 2024, Jakarta mencatatkan indeks kualitas udara (AQI) tertinggi di dunia dengan skor 177, yang masuk dalam kategori tidak sehat. Data dari IQAir menunjukkan bahwa Jakarta sering kali masuk dalam daftar kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Polusi udara ini terutama disebabkan oleh emisi kendaraan bermotor, industri, dan tata kelola sampah. Penanganan segera dan terkoordinasi serta tuntas, mudah – mudahan dapat dilakukan oleh Pemimpin baru Jakarta. Perlu diingat, bahwa 8.500 ton perhari sampah Jakarta, yang 80%-nya di Bantar Gebang, telah sebabkan TPA Bantar Gebang menjadi gunung sampah setinggi 50 meter dan menyimpan Gas Metana yang merusak ozon dan berkontribusi besar pada isu perubahan iklim.
Masih “se-abreg abreg” isu lain yang menjadi agenda penting Jakarta untuk pemimpin barunya, kontribusi Kita semua warga Jakarta tentu saja dibutuhkan untuk turut menyelesaikannya… Selamat Jalankan amanah baru Mas Pram-Bang Doel….
Wallahul muwaffiq ila aqwamit tharieq
Wassalamu’alaikum Wr Wb
Abdul Aziz
Wakil Ketua Tanfidziyah NU Jakarta